Berikut Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar
Berikut Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar -Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.
Manusia lahir dan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki beragam watak yang cenderung mudah berubah seiring bertambahnya usia. Menjadi ciri dan kepribadian, watak sering kali di gunakan sebagai indikator untuk mengenali diri seseorang lebih dekat. Gak cuma watak baik, sebagai manusia kita sering tidak sadar tengah mengembangkan watak buruk dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.
Dalam bahasa Banjar sendiri, watak manusia memiliki sebutan yang terbilang unik dan gampang diucapkan. Rata-rata hanya terdiri atas satu kata, sebutan orang Banjar ini sudah bisa mewakili beberapa APK IDN Poker Open Card 2021 penjelasan tentang watak manusia. Penasaran bagaimana watak buruk manusia di jelaskan dengan bahasa Banjar? Yuk, simak selengkapnya lewat ulasan berikut ini.
1. Parangutan
Istilah yang pertama ini di gunakan untuk menjelaskan watak manusia yang kerap tampil dengan wajah cemberut dan enggan tersenyum. Dalam bahasa Indonesia, parangutan dapat diartikan sebagai ‘orang yang suka merengut atau orang yang suka menunjukkan ekspresi muka yang masam saat berhadapan dengan orang lain’.
Memelihara watak parangutan tentu saja membuatmu tampak seperti pribadi yang sombong dan kurang ramah di mata orang lain.
2. Pahirian
Pahirian sebenarnya merupakan kosakata Banjar yang di ambil dari serapan bahasa Indonesia. Memiliki kata dasar iri, pahirian dapat di artikan sebagai ‘orang yang mudah merasa iri’.
Merugikan diri sendiri dan orang lain, watak yang satu ini harus kamu singkirkan jauh-jauh dari hatimu. Selain tidak baik untuk kesehatan mental, merawat rasa iri justru membuat hidupmu menjadi tidak tenang dan di hantui perasaan yang kurang nyaman setiap harinya.
3. Panyambatan
Apa kamu pernah menjumpai orang yang suka berkomentar tentang hidup orang lain? Nah, kalau dalam bahasa Banjar orang ini di sebut dengan panyambatan. Memiliki kata dasar sambat, dalam bahasa Banjar sendiri sambat itu berarti ‘sebut’.
Jika di artikan secara keseluruhan, panyambatan bisa di artikan sebagai orang yang ketika berbicara dirinya suka menyebutkan tentang kejelekan orang lain.
4. Pangasit
Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengar istilah di atas? Terkesan unik, siapa sangka bahwa pangasit dalam bahasa Banjar merupakan sebuah julukan untuk orang yang pelit dan enggan berbagi.
Sebagai makhluk sosial tentunya kita harus saling membantu dan memberi pertolongan untuk orang lain. Merupakan perbuatan tercela, kamu tidak akan merasa bahagia jika watak pangasit terus-terusan kamu pertahankan di dalam diri.
5. Pangarasan
Pangarasan merupakan sebuah julukan yang di ambil dari kata dasar karas. Kata karas sendiri memiliki kesamaan arti dengan kata keras dalam bahasa Indonesia. Jika di artikan secara keseluruhan, pangarasan merupakan julukan untuk orang yang keras kepala.
Sulit di lemahkan ego dan pendapatnya, biasanya orang yang pangarasan akan menganggap bahwa pendapatnya adalah hal yang paling benar di dunia.
6. Pangoler
Pernah melihat orang yang tampak tidak semangat melakukan apa pun dan sangat hobi rebahan? Nah, dalam bahasa Banjar orang ini di sebut memiliki watak pangoler. Sudah bisa menebak apa arti pangoler dalam bahasa Indonesia? Ya, pangoler merupakan sebuah julukan untuk orang yang pemalas.
Memang tidak bisa langsung dicap buruk, tetapi merawat watak yang satu ini membuatmu terkesan tidak produktif dan gemar membuang waktu.
7. Panyarikan
Dalam bahasa Banjar, panyarikan merupakan julukan untuk orang yang wataknya terkesan mudah marah dan emosi. Dalam bahasa indonesia sendiri panyarikan merupakan sinonim dari kata pemarah.
Terkesan toksik dalam kehidupan orang lain, kamu perlahan-lahan harus belajar untuk mengubah watak panyarikan menjadi penyabar.
8. Pangutan
Kamu pasti pernah menemui orang nyalinya kecil atau punya teman yang tidak berani nonton film horor sendirian. Nah, orang tersebut kalau dalam bahasa Banjar memiliki watak pangutan.
Di artikan sebagai orang yang tidak berani atau penakut, watak pangutan membuatmu kerap tidak berani mengambil risiko, melewati tantangan, bahkan sulit membuat keputusan besar dalam hidupmu