Makanan Khas Daerah Jambi – Jambi adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur. Di bagian tengah pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi. Provinsi dengan luas wilayah 50.160,05 km2 ini, pada tahun 2021 memiliki jumlah penduduk 3.548.228 jiwa. Di lansir dari laman theiotrevolution.
Selain itu juga kota jambi sangat sering sekali di kunjungi para wisatawan dari luar untuk menikmati makan khas yang berasal dari kota ini. Makanan yang sudah di olah dengan resep turun temurun ini juga merupakan salah satu jenis makan terlezat di dunia.
Berikut salah satu jenis makanan yang ada paling lezat ciri khas kota jambi sebagai berikut.
Tempoyak
Jika kamu pernah mendatangi Pekanbaru, kamu akan menemukan makanan khas Pekanbaru yang di buat dari fermentasi udang untuk di jadikan bumbu campuran. Di Jambi, ada makanan serupa yang bernama tempoyak.
Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang menggunakan bahan utama berupa durian yang di fermentasi. Setelah di fermentasi, durian akan mengeluarkan aroma yang menyengat dengan cita rasa yang khas.
Daging Masak Hitam
Di Jakarta, ada makanan yang mirip dengan daging masak hitam, yakni semur di mana terdapat kesamaan pada kuah hitam yang pekat dengan cita rasa manis gurih yang bisa bikin para penikmatnya ketagihan. Daging masak hitam sendiri merupakan makanan khas Jambi yang menyajikan bahan utama berupa daging sapi.
Bumbu yang di gunakan untuk membuat daging masak hitam antara lain jintan, adas manis, ketumbar, kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan. Selain bumbu-bumbu tersebut, ada juga bumbu halus yang harus di goreng terlebih dahulu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, batang serai, dan lengkuas. BO Shio Fight
Makanan Khas Daerah Jambi
Nasi Gemuk
Nasi gemuk adalah makanan khas kota Jambi yang mirip dengan nasi uduk khas Betawi atau nasi yang di sajikan bersama campuran lauk pelengkap di daerah-daerah lain. Perbedaan antara nasi gemuk dengan nasi jambi terletak pada lauk pendampingnya.
Kalau nasi uduk biasanya di sajikan bersama emping melinjo, sementara nasi gemuk tidak pakai emping dan justru menggunakan kerupuk. Di provinsi Jambi, nasi gemuk biasanya di hidangkan sebagai menu pembuka hari. Nasi gemuk di buat dari bahan baku beserta proses pengolahan yang nyari sama dengan nasi uduk.
Gulai Tepek Ikan
Pada pesta pernikahan dengan mengadopsi adat Jambi, biasanya ada kuliner khas Jambi yang tersaji, yakni gulai tepek ikan. Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang di olah mirip pempek.
Gulai tepek ikan d ibuat dari ikan air tawar yang di balurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih. Kemudian di bentuk seperti pempek lenjer dan di masak hingga matang. Adonan yang sudah matang berikutnya di campur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih.