Tujuan kerja bakti adalah menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman. Jika di ikuti dengan pembersihan selokan dan pengumpulan sampai di sungai, kegiatan ini juga bisa menjadi upaya untuk mencegah banjir. Selain untuk kepentingan masyarakat, manfaat kerja bakti juga baik bagi kesehatan dan kehidupan sosial. Kingpro88

Manfaat Kerja Bakti

Kerja bakti bisa di lakukan dengan orang-orang yang ada di sekitar tempat tinggal, rekan kerja di kantor, atau teman-teman di sekolah. Frekuensi pelaksanaannya juga biasanya di lakukan berkala, misalnya beberapa bulan sekali. Selain itu, kerja bakti biasanya di lakukan di waktu senggang, misalnya pada hari libur atau akhir pekan.

Ada beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dari melakukan kerja bakti, yaitu:

1. Meningkatkan kebahagiaan

Setiap orang memang punya cara masing-masing untuk bisa bahagia. Nah, kerja bakti bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa kamu coba untuk membantumu bersosialisasi dengan warga dan tetanggamu.

Dengan ngobrol, bertukar pikiran, sembari di iringi kegiatan bersih-bersih, bisa membantu melepas hormon endorfin dan dopamin. Lepasnya kedua hormon tersebut bisa memicu perasaan nyaman dan senang.

2. Meredakan stres

Kamu sedang stres? Coba deh libatkan diri dengan ikut kerja bakti. Selain memicu perasaan bahagia, kerja bakti juga bisa mengalihkan pikiranmu dari hal-hal yang menyebabkan stres serta menghilangkan rasa kesepian dan terisolasi. Hal tersebut tentunya dapat meredakan stres yang kamu rasakan.

Jika stres mampu di kelola dengan baik, risiko terkena depresi dan penyakit mental lainnya bisa menurun, lho. Kaitan antara keikutsertaan kegiatan sosial dan penyakit mental bahkan sudah di buktikan oleh banyak penelitian.

3. Membangun rasa empati dan syukur

Rasa empati dan syukur merupakan dua hal yang bisa di ciptakan. Salah satu caranya adalah dengan ikut serta sebagai relawan dalam kegiatan sosial.

Kegiatan ini bisa membuatmu memahami serta menghargai kalau setiap orang, termasuk diri mu sendiri, punya cerita unik dan cara masing-masing untuk hidup. Hal ini pun bisa meningkatkan rasa empati sekaligus rasa syukur pada diri mu.

4. Meningkatkan kreativitas

Saat sedang kerja bakti, kamu akan melakukan dan belajar hal-hal yang mungkin belum kamu kerjakan sebelumnya. Misalnya, menggunting atau membentuk rumput, menanam tanaman, dan memilah sampah. Makin sering kamu ikut kegiatan sosial, makin banyak juga hal baru dan kreatif yang akan kamu lakukan.

5. Meningkatkan selfesteem

Ketika terlibat dalam kegiatan sosial, kamu bisa memberikan wujud nyata untuk membantu membersihkan dan menghias lingkungan yang nantinya dapat di nikmati oleh orang lain. Nah, hal ini bisa bikin kamu merasa puas dan percaya diri, sehingga selfesteem pun bisa ikut meningkat.

6. Menambah relasi pertemanan atau pekerjaan

Terjun langsung menjadi sukarelawan bisa jadi wadah kamu untuk bertemu dan mengenal banyak orang. Dari sini, kamu bisa membina hubungan baru atau mempererat hubungan dengan orang yang sudah kamu kenal, sehingga relasi pertemananmu lebih erat dan luas.

Bahkan, memperbanyak relasi juga akan berdampak langsung terhadap kesuksesan pekerjaanmu, terutama dalam hal pengembangan karir.

7. Mencegah tekanan darah rendah

Selain untuk refreshing, kerja bakti juga bisa di jadikan aktivitas fisik yang menyehatkan tubuh. Beraktivitas akan membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga gejala darah rendah tidak kambuh. Selain itu, pastikan juga kamu minum air lebih banyak untuk meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.

Setelah mengetahui manfaat kerja bakti, apa kamu tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan ini? Terlebih, kerja bakti termasuk perilaku yang terpuji dan mulia, jadi tidak ada salahnya untuk terlibat langsung di dalamnya.

Selain membersihkan lingkungan, kerja bakti juga bisa di lakukan dalam bentuk lain, misalnya sebagai relawan untuk melayani di panti jompo, mengajar di panti asuhan, memasak untuk dapur umum, atau mengobati hewan-hewan yang sakit. Yuk, ikut kerja bakti!