Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi

Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi

Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi

Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi – Pada umumnya di saat kita melakukan pekerjaan yang sangat banyak pasti kita akan duduk dan juga memakan beberapa jam untuk duduk tanpa bangun untuk melakukan kegiatan yang lain.

Nah apakah pernah anda menghitung berapa lama atau berapa jam anda habiskan dalam sehari untuk duduk? Dan tahukah anda akibat anda terlalu lama duduk berdampak apa untuk kesehatan anda? Ya, duduk terlalu lama adalah kebiasaan yang kurang baik .

Sebut saja di saat anda kerja di perkantoran pasti anda akan duduk terlalu lama bukan untuk menyelesaikan pekerjaan di depan komputer yang sedang anda lakukan ataupun bisa juga sedang menyetir sebuah kendaraan seperti mobil.

Anda pasti akan menghabiskan waktu yang cukup lama bukan untuk menyetir yang dimana waktu yang anda alami juga berjam-jam dalam kemacetan di kendaraan umum, menghabiskan waktu luang dengan duduk berlama-lama di depan televisi, dan aktivitas sejenis lainnya.

Jika dihitung-hitung, waktu yang kita sediakan dalam sehari untuk aktivitas gerak bisa jadi sangat minim. Rutinitas sehari-hari tetap berjalan seperti biasa tanpa terpikir gangguan kesehatan yang sedang mengintai. Berikut salah satu dari beberapa Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi sebagai berikut :

Akibat Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan

Mengapa kita tidak boleh duduk terlalu lama? Seperti yang telah dijelaskan di awal, frekuensi duduk yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Contohnya adalah melemahnya otot, gangguan leher dan tulang belakang, gangguan pada kaki, hingga penurunan kemampuan otak.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Bahaya duduk terlalu lama tak bisa disepelekan. Intensitas duduk berjam-jam dengan minim gerakan dapat memicu seseorang untuk terus makan hingga tak sadar berat badan sudah bertambah banyak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak maupun orang dewasa, terlebih lagi jika tidak mengimbanginya dengan olahraga teratur.

Melemahnya Otot

Melemahnya otot juga merupakan gangguan kesehatan yang bisa datang akibat duduk terlalu lama. Aktivitas gerak seperti berdiri, berjalan, dan menggerakkan anggota tubuh bisa mengencangkan otot, terutama otot perut.

Sebaliknya, selama duduk, otot tak terpakai sehingga dapat melemah. Mobilitas otot pinggang pun dapat berkurang karena kaku akibat terlalu lama duduk dan terbatasnya gerak.

Gangguan Leher dan Tulang Belakang

Selanjutnya, duduk dengan waktu yang lama juga dapat mengakibatkan gangguan leher dan tulang belakang. Hal ini terjadi karena duduk terlalu lama menambah tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang. Selain itu, posisi duduk yang tidak benar juga dapat memperburuk kondisi ini.

Gangguan Kaki

Gangguan kaki juga dapat terjadi akibat duduk terlalu lama. Di mana posisi tersebut menghambat sirkulasi darah di kaki. Kondisi ini menyebabkan darah berkumpul di sekitar pergelangan kaki, yang dapat berakibat pada varises, bengkak pergelangan kaki, dan bahkan gumpalan darah yang berbahaya.

Jadi, mari cegah varises dan gangguan kaki yang lain dengan mengurangi intensitas duduk setiap harinya serta lebih aktif melakukan aktivitas fisik.

Penurunan Kemampuan Otak

Asupan darah serta oksigen sangat minim didapatkan oleh otak saat Anda duduk, apalagi dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat berakibat pada penurunan kemampuan otak. Saat otak tidak mendapatkan kedua asupan di atas, fungsinya melambat sehingga Anda akan sulit untuk fokus dan merasa cepat lelah.

Cara Mengatasi Duduk Terlalu Lama

Jika Anda termasuk orang yang banyak duduk terutama dalam pekerjaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gangguan kesehatan yang mungkin terjadi akibat duduk terlalu lama.

Mulailah membiasakan diri melakukan gerakan atau aktivitas fisik ringan di sela-sela pekerjaan Anda, misalnya setiap beberapa jam beranjak dari tempat duduk untuk ke kamar kecil atau ke pantry untuk mengisi botol minum, berjalan di sekitar kantor sambil berinteraksi dengan rekan kerja, memilih menggunakan tangga dibandingkan lift agar tubuh aktif bergerak, dan melakukan peregangan tubuh setiap 2-3 jam sekali selama 5-10 menit.

Menyediakan bantal alas pada kursi

Menggunakan satu kursi terus menerus menjadikan bantalan di atasnya semakin menipis setiap kali dipakai. Nah, apalagi yang sudah tipis, jadi lebih tipis dong? Bantalan pada kursi memiliki peran penting sebagai support atau yang mendukung postur tubuh. Selain membantu menjaga postur badan kamu, bantal kursi juga berguna sebagai comforter, lho.

Menambahkan penyangga sandaran punggung

Nah, ini yang paling penting bagi kamu yang terus menerus bekerja di depan laptop ataupun layar komputer. Seringkali mencondongkan badan ke arah layar dan keyboard dapat mengubah postur badan kamu, lho! Jika dilakukan terus-menerus kondisi ini bisa memicu kerusakan pada bantalan di antara tulang belakang hingga saraf kejepit karena kelamaan duduk!

Menyimpan Kettler Flexiband di tempat kerja

Seringkali lupa berdiri ketika serius mengerjakan sesuatu dapat menyebabkan kerugian dari segi kesehatan kamu. Apalagi untuk kamu yang menjalani working hours di depan laptop.

Sayangnya, belum banyak perusahaan yang mendesain kantornya dengan mempertimbangkan nilai ergonomis ini. Itu sebabnya,  kita harus ekstra hati-hati dalam menempatkan perangkat teknologi yang akan digunakan seharian.

Selain itu, jangan lupa selipkan gerakan peregangan di antara waktu kerjamu. Tidak perlu repot, cukup menyimpan satu buah flexiband untuk gerakan stretching yang simpel. Gampang kok! Kamu tinggal cari panduannya di internet dan ikuti! Streching 5-7 menit setiap hari dapat mencegah sakit pinggang kamu dalam 5-7 tahun ke depan, loh!

About the Author

You may also like these