Sejarah Batik Dan Perkembangannya – Batik merupakan sebagai warisan untuk kategori budaya lisan dan nonbendawi. Momen besar tersebut tidak terlepas dari sejarah batik yang panjang dari berabad-abad lampau. Di lansir dari laman theiotrevolution.
Tanggal yang sama juga di tetapkan sebagai Hari Batik Nasional, sebagai pengingat bahwa masyarakat Indonesia patut bangga dan wajib melestarikan warisan leluhur yang bernilai tinggi.
Dengan membaca sejarah dari awal, kecintaan Anda akan batik pasti semakin bertambah.
Bukan hanya itu saja batik merupakan salah satu jenis kerajinan yang sangat sering di incar oleh berbagai penjuru mau dari lokal ataupun juga interlokal.
Berikut salah satu dari beberapa sejarah yang di miliki kain batik dan juga perkembangan nya sebagai berikut. Cara Menang Main Samgong
Batik dan Zaman Kerajaan Majapahit
Sejak dahulu, teknik pembuatan batik di buat secara manual dengan tangan. Hanya saja media yang di gunakan bukan kain melainkan daun lontar dan kayu dinding rumah.
Bahan pewarnanya juga berasal dari alam seperti pohon jati, mengkudu, soga dan nila. Motif yang orang zaman dulu lukis terbatas hanya apa yang mereka lihat di lingkungan sekitar seperti hewan dan tanaman.
Beberapa sumber tertulis juga menyebutkan bahwa batik sudah di kenal sejak abad ke-9 sampai abad ke-12. Buktinya adalah dinding Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang di hiasi pahatan mirip motif batik.
Batik dan Penyebaran Islam di Jawa
Proses penyebaran agama Islam juga memberikan pengaruh penting dalam sejarah batik di Indonesia. Hal tersebut di sebabkan karena keruntuhan Kerajaan Majapahit menjadi awal dari kejayaan Kerajaan Islam di Nusantara.
Pada saat itu, beberapa keturunan Majapahit yang masih hidup turut serta menyebarkan agama Islam. Konon, mereka juga mengajarkan keterampilan membatik kepada masyarakat sekitar.
Kemudian, bukti lain datang dari pemimpin Kerajaan Mataram Islam yaitu Panembahan Senopati. Beliau sering mengunjungi pantai selatan sebagai bagian dari praktik spiritual.
Sejarah Batik Dan Perkembangannya
Batik Tulis
Teknik tulis merupakan teknik tertua yang sudah ada sejak awal sejarah batik Nusantara. Dalam membuat batik tulis, alat yang di gunakan bernama canting.
Alat tradisional tersebut memiliki 3 bagian yaitu cucuk, nyamplung dan gagang.Bagian cucuk dan nyamplung terbuat dari tembaga sedangkan bagian gagang terbuat dari bambu.
Batik Cap
Selanjutnya, batik juga di buat dengan teknik cap. Teknik tersebut di kenalkan oleh Kwee Seng, seorang keturunan Tionghoa yang berasal dari Banyumas sekitar tahun 1920
Alat yang di gunakan untuk membuat batik cap di sebut dengan canting cap atau cetakan batik. Bentuknya mirip seperti setrika dengan plat dasar yang di buat dengan berbagai macam motif.
Batik Celup Ikat
Teknik celup termasuk cara yang modern untuk membuat batik. Anda tidak membutuhkan canting ataupun cetakan tetapi hanya karet dan kelereng.
Kelereng tersebut di bungkus dengan kain yang akan di beri motif lalu bagian ujung kain di ikat menggunakan karet. Anda harus pintar membuat ikatan agar menghasilkan motif yang beragam.