8 Penyebab Perdarahan Otak Gejala Dan Pengobatannya – Brain hemorrhage atau yang lebih di kenal sebagai pendarahan otak adalah kondisi medis.
Yang di mana terjadi ketika pembuluh arteri dalam otak pecah dan menyebabkan masuknya darah ke dalam jaringan otak.
Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti gangguan fungsi kognitif hingga kelumpuhan.
Lantas apa penyebab pendarahan otak dan bagaimana cara menanganinnya? Berikut salah satu dari beberapa Penyebab Perdarahan Otak, Gejala, Dan Pengobatannya sebagai berikut:
Mengenal Perdarahan Otak
Perdarahan otak adalah jenis penyakit stroke yang di sebabkan oleh pecahnya pembuluh darah arteri di dalam otak dan menimbulkan perdarahan lokal hingga kematian sel-sel otak.
8 Penyebab Perdarahan Otak Gejala Dan Pengobatannya
Perdarahan di otak menjadi kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan kematian sel-sel di dalam otak. Bahkan, bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini berisiko menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti pembengkakan otak, gangguan fungsi kognitif, hingga kelumpuhan. Daftarfafaslot88
Jenis-Jenis Perdarahan Otak
Berdasarkan lokasinya, perdarahan otak di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Intraserebral, yaitu perdarahan yang terjadi pada jaringan otak. Jenis perdarahan ini dapat menyebabkan pembengkakkan otak hingga gangguan fungsi otak.
- Subarachnoid, yaitu jenis perdarahan yang terjadi di bawah membran atau selaput pelindung otak. Perdarahan subarachnoid umumnya di picu oleh aneurisma (pembuluh darah menggelembung), cedera kepala, dan gangguan pembekuan darah.
- Subdural, yaitu perdarahan yang terjadi di antara lapisan selaput pelindung otak, yaitu duramater dan arachnoid.
- Epidural, yaitu perdarahan yang terjadi di antara lapisan tulang tengkorak dan duramater (lapisan pelindung otak paling luar).
Penyebab Perdarahan Otak
Adapun sejumlah kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan di otak adalah sebagai berikut:
1. Cedera Kepala
Cedera kepala merupakan penyebab perdarahan di otak yang umum terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian.
2. Kelainan Pembuluh Darah
Arteriovenous malformations (AVM) merupakan kelainan pembuluh darah berupa terbentuknya jalinan tidak normal yang menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena. Kondisi ini jarang menimbulkan gejala namun perlu di waspadai karena bisa menjadi penyebab perdarahan otak secara tiba-tiba.
3. Hipertensi
Penyebab perdarahan otak yang perlu di waspadai berikutnya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi kronis. Pasalnya, hipertensi yang terjadi dalam jangka panjang dapat melemahkan dinding pembuluh darah sehingga turut meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.
4. Aneurisma
Aneurisma merupakan penonjolan pembuluh darah yang lemah di dalam otak. Bila tidak di tangani dengan tepat, aneurisma bisa menjadi penyebab perdarahan otak hingga memicu stroke.
5. Tumor Otak
Tumor otak adalah kondisi medis yang terjadi karena tumbuhnya jaringan abnormal di jaringan otak. Kondisi ini perlu di waspadai karena dapat memberikan tekanan pada jaringan otak hingga memicu perdarahan.
6. Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan pengerasan pembuluh darah arteri yang terjadi karena menumpuknya plak kolesterol di pembuluh darah. Bila terjadi pada pembuluh darah di otak, aterosklerosis dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan pembuluh darah pecah.
7. Amyloid Angiopathy
Amyloid angiopathy adalah kelainan dinding pembuluh darah yang di picu oleh penuaan dan hipertensi. Kelainan ini di ketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan pada jaringan otak.
8. Gangguan Hati
Gangguan hati juga dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan di otak. Hal ini di karenakan gangguan hati dapat memengaruhi pembekuan darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kondisi inilah yang dapat memicu perdarahan di otak.
Gejala Perdarahan Otak
Gejala perdarahan di otak cenderung beragam sesuai dengan tingkat keparahan dan bagian otak yang terdampak. Namun, sejumlah gejala umum dari perdarahan otak adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala parah secara tiba-tiba.
- Mual dan muntah.
- Kesulitan berbicara.
- Kesulitan menulis dan membaca.
- Kesulitan menelan.
- Gangguan penglihatan.
- Gangguan keseimbangan dan koordinasi.
- Penurunan kesadaran.
- Kejang.
Diagnosis Perdarahan Otak
Untuk mendiagnosis perdarahan di otak, dokter akan menanyakan keluhan dan riwayat penyakit yang di alami oleh pasien. Selain itu, dokter juga dapat memastikan perdarahan di otak melalui beberapa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti:
- Pemeriksaan neurologis, untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi saraf akibat perdarahan pada otak.
- Cerebral angiography, yaitu prosedur medis dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh arteri di otak untuk menyuntikkan warna kontras agar mendapatkan hasil foto Rontgen pembuluh darah di otak yang jelas.
- CT Scan, yaitu prosedur pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer dan sinar-X untuk mendapatkan gambar struktur otak.
- MRI, yaitu prosedur pemeriksaan yang menggunakan teknologi magnet dan gelombang frekuensi radio untuk mendapatkan gambar struktur otak.
Pengobatan Perdarahan Otak
Pengobatan perdarahan otak di lakukan untuk meningkatkan peluang kesembuhan, meredakan gejala, serta mencegah timbulnya komplikasi. Adapun sejumlah tindakan medis yang di lakukan untuk menangani perdarahan di otak adalah sebagai berikut:
- Perawatan intensif di ICU dengan memberikan obat untuk mengurangi penggumpalan darah, mengontrol tekanan darah, serta memasang kateter.
- Tindakan operasi yang bertujuan menghilangkan penggumpalan darah serta mengurangi perdarahan di dalam otak.
- Meresepkan obat-obatan untuk penanganan lebih lanjut pasca operasi, seperti obat penenang, di uretik, antiepilepsi, dan antinyeri.
Apabila Anda mengalami gejala seperti ulasan di atas, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat di kota Anda untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan medis yang tepat dari dokter kami.