Jenis-Jenis Bahan Pewarna Alami Dari Tanaman
Jenis-Jenis Bahan Pewarna Alami Dari Tanaman – Warna dari makanan menjadi fakto penentu konsumen untuk memilih suatu produk, termaksud pewarna pada pangan.
Dari makanan yang memiliki warna yang menarik dan cerah di asumsikan sebagai produk yang memiliki kualitas baik. Makanan yang memiliki warna kusam akan memberikan kesan yang buruk terhadap pangan.
Dari warna dapat mewakili rasa dari produk yang ada, seperti misal warna ungu yang identik dengan rasa anggur, warna oranye pasti nya identik dengan rasa jeruk, dan warna lainnya.
Dari menciptakan warna yang di inginkan konsumen akan di butuhkan pewarna pangan. pewarna pangan yang merupakan zat yang di gunakan untuk memberikan, memperbaiki, atau meningkatkan warna pada produk pangan.
Ada banyak pewarna alami merupakan pewarna pangan dari bahan alam yang memberikan fungsi tambahan sebagai antioksidan, antimikroba, dan lainnya.
Ini sudah kami sediakan beberapa jenis perwarna alami yang bisa di buat sendiri, yang sudah di kutip dari theiotrevolution.com.
1. Secang
Secang merupakan tanaman semak. Senyawa brazilen yang terdapat batang secang dapat di manfaatkan sebagai pewarna kuning kemerahan. Secara tradisional penggunaan batang secang sebagai pewarna dapat di lakukan dengan cara menyerut atau mengeringkan batang secang.
Hasil serutan batang kayu tersebut dapat di rebus dengan air dan di saring. Air yang mengandung pigmen brazilin dan brazilien tersebut dapat langsung di campurkan ke adonan.
2. Angkak
Angkak merupakan beras yang di fermentasi dengan menggunakan ragi. Penggunaan angkat telah banyak di aplikasikan. Pengolahannya dengan cara fermentasi.
Pada saat fermentasi terbentuk sejumlah pigmen warna pada angkak, kurang lebih terdapat enam jenis, yaitu ada 2 jeis pigmen kuning: monascin dan akaflavin, 2 pigmen oranye: rubropunctatin dan monascorubrin, dan 2 jenis pigmen merah: rubropunctamin dan monascorubramin.
Pembuatan angkak untuk menghasilkan pigmen dengan cara beras yang telah di sosoh di campur dengan air dengan perbanding 1 : 1 di dalam plastik tahan panas, campuran distrilkan pada suhu 121oC selama 15 menit.
Setalah campuran dingin, secara aseptis inokulasikan kultur Monascus yang telah di kultivasi sebelumnya dan di inkubasi selama 14 hari pada suhu ruang. Agen Toto 4D
Setelah masa inkubasi beras di keringkan selama 3 hari, setelah kering angkak dapat di giling untuk di dapatkan bubuk angkak
3. Arang
Arang merupakan pewarna alami yang memberikan warna abu – abu atau hitam. Warna hitam dapat di peroleh dari arang merang. Merang merupakan batang padi yang telah kering. Arang merang di buat dengan membakar merang hingga menjadi arang.
Arang kemudian di rendam di dalam air hingga padatan mengendap dan air menjadi hitam. Campuran kemudian di saring dan air warna hitam di gunakan sebagai pewarna.
4. Duwet
Duwet merupakan sejenis buah berwarna ungu tua. Warna tersebut berasal dari kandungan antosianin. Proses mendapatkan warna tersebut dengan melakukan ekstraksi dengan pelarut hidrofilik seperti metanol yang mengandung HCL 0,1%.
Ekstraksi di lakukan dengan merendam kulit dawet dalam pelarut. Ekstraksi akan lebih cepat dengan pengadukan. Campuran kemudian di saring, sehingga di dapat hanya pigmen antosianin. Pelarut di pisahkan dengan proses evaporasi.
5. Rosella
Rosella merupakan tumbuhan yang telah banyak di budayakan di Indonesia. Bunga rosella menjadi pewarna merah alami. Komponen yang memberikan warna merah tersebut adalah antosianin.
Penggunaanya cukup di seduh dengan air panas, warna akan terekstrak di air panas tersebut dan dapat di gunakan sebagai pewarna pangan.
6. Ubi ungu
Ubi jalar merupakan tanaman yan sudah cukup tersebar banyak. Umbi termasuk salah satu sumber karbohidrat. Warna merah dan ungu pada bunga, batang, daun, dan umbi merupakan akibat dari kandungan senyawa antosianin.
Antosianin dapat di esktrak dengan menggunakan pelarut polar seperti metanol, etanol, aseton, air, dan campuran larutan tersebut.
7. Merah Bit
Bit merupakan tumbuhan yang banyak di manfaatkan sebagai sayur. Umbi bit kaya akan pigmen betalain. Warna merah bit dapat di peroleh dengan merebus bit.
Pigmen betalain akan terekstrak ke air rebusan dan membuat air menjadi berwarna merah dan dapat di gunakan untuk pewarna makanan.