Beberapa Budaya Asing Yang Dapat Di Tiru
Beberapa Budaya Asing Yang Dapat Di Tiru – Budaya adalah energi sosial yang mendorong manusia untuk berbuat sesuatu kebiasaan yang berlaku pada satu kelompok.
Biasa nya sesuatu yang unik yang mengandung arti, arah, dan mobilisasi, untuk kebudayaan merupakan kebiasaan yang akan melekat dan menjadi identitas bagi suatu kelompok masyarakat dan di anggap hal yang biasa untuk di lakukan.
Tidak lazim bahwa masyarakat menjadikan kebiasaan tersebut menjadi gaya hidup sehari-hari mereka. Dan di setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda tergantung dari kebiasaan yang di lakukan masyarakat.
Dari negara indonesia yang menganut budaya timur, karena budaya orang timur terutama Indonesia lebih mengedepankan tata karma yang di sebut dengan unggah-ungguh dalam kehidupan masyarakat.
Indonesia memilih aspek kehidupan yang di atur dengan menggunakan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Berbeda dengan kebudayaan orang barat yang bisa di anggap bahwa budaya mereka bebas dan liberal.
Misal nya masalah penampilan, cara berpakaian orang barat cenderung terbuka. Dan pergaulan hidup mereka di sana begitu bebasm minuman alkohol, sek bebas, dan atheisme yang sudah berlaku di sana.
Kami akan bahas dampak positif yang masuk di Indonesia yang membentuk kolompok masyarakat dengan perunahan pola pikir masyarakat.
Berikut beberapa budaya di negara barat yang patut di tiru di Indonesia yang sudah di lansir dari theiotrevolution.com.
1. Memunculkan Kemajuan Budaya
Pertukaran budaya bisa membuat budaya lokal menjadi icon baru bagi warga asing dan membuka kesempatan budaya lokal di pelajari dan di kenal sebagai budaya internasional yang layak di acuki jempol. Kiat dan cara menyikapi budaya asing baik yang positif dan juga negatif bagi anak remaja.
2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Remaja
Budaya asing yang masuk ke Indonesia yang berdampak baik bagi remaja, salah satunya mampu meningkatkan kreativitas dan juga inovasi dalam berbagai bidang. Apalagi remaja mendapat kesempatan untuk berlatih dan di berikan wadah sebagai media untuk menyalurkan ide kreatif yang inovatif, selain bermanfaat juga bisa membuka kesempatan bekerja pada saat mereka berusia cukup.
3. Pertukaran Budaya Memberi Kesempatan Remaja Untuk Maju
Dampak positif dan negatif budaya asing bagi remaja lain yang bermanfaat mampu memberikan pemikiran dan juga sikap yang maju juga berkembang bagi remaja.
Remaja menjadi lebih bijaksana dan juga bertanggungjawab, sehingga tidak mudah tertipu oleh kemunduran, kebodohan dan juga kejahatan. Kemajuan budaya juga berpengaruh kepada kemajuan teknologi yang membawa remaja menjadi lebih inovatif.
Kenali pengaruh budaya dalam perkembangan remaja sampai usia mereka dewasa. Agen Toto 4D
4. Remaja Semakin Pintar dan Berpikir Kritis
Tidak hanya memiliki sikap kreatif dan inovatif, remaja juga mampu berpikir kritis akibat dampak budaya asing yang masuk. Setiap hal yang tidak mereka ketahui atau tidak sesuai dengan budaya asal, akan di cari tahu mengenai mengapa, apa, di mana, dan lain sebagainya. Remaja jadi banyak tahu dan memiliki pengalaman baru tentang hal yang sebelumnya mereka tidak tahu.
Dan ini beberapa dampak negatif jika budaya asing masuk ke Indonesia contoh nya masyarakat akan menjadi individualis dan cenderung konsumtif. Gaya hidup ketimuran yang kita anut menjadi kebarat-baratan.
1. Hilanganya Nilai Budaya Lokal Dalam Jiwa Remaja
Hilangnya nilai budaya lokal seperti contoh menghormati orang tua, kebiasaan memberi salam kepada orang tua dan sebagainya.Oleh karena itu, jika tidak di bentengi dengan sikap komitmen yang tinggi budaya asing yang buruk akan mempengaruhi jiwa remaja dengan cepat dan bisa merusak.
2. Menurunkan Rasa Nasionalisme
Kebiasaan menggunakan budaya negara lain yang buruk bisa mengikis rasa kebanggaan terhadap produk bangsa sendiri. Contohnya remaja yang suka dengan produk buatan negara lain di banding dengan produk negara sendiri, membeli makanan merk asing dan tidak mau mencoba makanan asli Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut dampak dan penyebab gangguan kesehatan mental dari faktor sosial budaya yang harus di waspadai.
3. Timbul Kesenjangan Sosial Di Kalangan Remaja
Hal ini akan memacu persaingan baik dalam bidang pendidikan, teknologi, gaya hidup dan sebagainya. Contoh pemakaian handphone di kalangan remaja, persaiagan berbahasa asing, berlomba dalam hal berpakaian dan lain – lain sebagainya